Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

KPPOD : DKI Terbaik Infrastruktur Fisik

Format : Artikel

Impresum
- : , 2004

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com: 21 Januari 2004 00:00
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=12037

Isi:

Propinsi DKI Jakarta berhasil meraih KPPOD Award 2003. Menurut penilaian Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Jakarta menjadi kota terbaik di bidang infrastruktur fisik.

Untuk kategori umum, KPPOD memilih tiga terbaik. Yaitu Batam, Riau; Cirebon, Jawa Barat; dan Kediri, Jawa Timur untuk tingkat kota. Untuk tingkat kabupaten, ada Purwakarta, Jawa Barat; Magetan, Jawa Timur; dan Bulungan, Kalimantan Timur.

Selain itu, masih ada pula lima kategori lain. Untuk kota, kategori faktor kelembagaan diraih Mojokerto, Jatim; faktor sosial politik direbut Sawah Lunto, Sumbar; dan faktor ekonomi daerah dimenangkan Cirebon, Jabar. Kemudian faktor produktivitas & tenaga kerja direnggut Kediri, Jatim; dan faktor infrastruktur fisik diambil DKI Jakarta.

Untuk kabupaten, kategori faktor kelembagaan dimenangkan Jeneponto, Sulsel; faktor sosial politik diraih Magetan, Jatim; dan faktor ekonomi daerah direbut Labuhan Ratu, Sumut. Kemudian faktor produktivitas & tenaga kerja direnggut Pesisir Selatan, Sumbar; dan faktor infrastruktur fisik diambil Gresik, Jatim.

Menurut Direktur Eksekutif KPPOD Agung Pambudhi, DKI mengalahkan dua kandidat lain: Bogor, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur. Oleh responden KPPOD, kota yang baru saja meluncurkan Busway ini dianggap, memiliki infrastruktur fisik komplit.

"Penilaian KPPOD ini didasarkan survei terhadap para pelaku usaha. Mereka pemilik usaha maupun pengelola usaha pada level manager," terangnya, dalam acara penyerahan KPPOD Award 2003, di Ballroom Hotel Shangrila, kemarin.

Untuk kategori faktor infrastruktur fisik, yang dinilai meliputi jalan darat, listrik, dan telepon. Nah, responden menilai, kualitas jalan darat di Jakarta sangat baik. Jarang ada yang rusak dibanding kota lain di Indonesia. Selain itu, untuk faktor suplai listrik, para pelaku usaha menilai DKI sangat memadai dibanding kota lain.

"Untuk dunia usaha, suplai listrik di DKI dinilai sangat bagus. DKI juga unggul dalam ketersediaan jaringan telepon dibanding kota lainnya," jelas Agung.

Untuk 2003, KPPOD melakukan survei di 200 kabupaten dan kota. Rinciannya, 156 kabupaten dan 54 kota tersebar di 29 provinsi. Survei dilakukan sejak Agustus sampai pertengahan November 2003. "Jumlah responden yang berhasil diwawancarai 5.140 orang," ujar Agung.
Reporter: masud jpnn

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved