Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Gubernur minta pengguna mobil pribadi berkorban untuk sukseskan program Transjakarta Busway

Format : Artikel

Impresum
- : , 2004

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com: 15 Januari 2004 00:00
http://www.beritajakarta.com/berita_detail.asp?nnewsid=12006

Isi:

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso meminta para pengguna Mobil pribadi, khususnya di rute Blok M-Kota, berkorban untuk mensukseskan program Busway yang merupakan moda transportasi publik baru di Jakarta.

"Para pengguna Mobil pribadi agar berkorban untuk kepentingan bersama, khususnya pada saat pembangunan dan awal pengoperasian Busway," kata Sutiyoso dalam sambutan peresmian operasional Busway perdana di Jakarta, Kamis (15/1).

Sutiyoso datang meresmikan pengoperasian perdana Busway di bawah guyuran hujan deras di sekitar Gelora Bung Karno. Pada peluncuran perdana Busway itu juga hadir sejumlah artis antara lain Bella Saphira, Titiek Puspa, dan Inul Daratista.

Sutiyoso mengatakan rute Busway Blok M-Kota merupakan tahap awal dari rencana 14 koridor (jalur) Busway yang totalnya mencapai 150 kilometer, sedangkan panjang jalan rute Busway Blok M-Kota hanya sekitar 12,9 kilometer. "Dengan Busway, kita ingin mendidik masyarakat tertib dan disiplin berlalu lintas," ujarnya.

Menurut dia, kemacetan di Jakarta dapat diatasi dengan rencana jangka panjang melalui pola transportasi makro yang terdiri atas sistem Busway 14 koridor, MRT atau subway, LR atau monorail, dan sistem angkutan sungai dari Banjir Kanal barat ke timur.

Target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sampai 2007 akan terjadi pembangunan Busway dengan koridor Pulogadung-Bundaran HI, Daan Mogot-Juanda, Pulogadung-Tanah Abang, Kampung Melayu-Ancol, Kampung Melayu-Cideng, Pasar Minggu-Manggarai, dan Ciledug-Cawang.

Sedangkan sampai 2010, koridor yang akan dibangun Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Warung Jati- Menteng, Tomang-Harmoni-Pasar Baru, Cakung/Pulo Gebang-Kampung Melayu, Senayan-Pejompongan, Lebak Bulus-Kebayoran Lama, Cakung-Pulogadung.

Panjang jalan di DKI saat ini tercatat 7.563 km dengan jumlah Mobil yang lalu lalang mencapai 4,97 juta unit terdiri atas 2,79 juta sepeda motor, 1,5 juta Mobil pribadi, dan 3.105 bus.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Transjakarta Busway, Irzal Djamal, mengatakan Pemprop DKI melengkapi 20 halte khusus dengan peralatan yang dioperasikan oleh komputer, terutama untuk mesin sensor karcis. "Namun, mesin sensor karcis tersebut baru dioperasikan setelah masa gratis (naik Busway selama dua minggu sejak peluncuran) selesai," ujarnya.

Pihaknya juga merekrut 120 sopir melalui seleksi yang ketat dan 500 satuan pengamanan yang akan bertugas mengamankan jembatan penyeberangan halte Busway maupun di dalam bus sendiri.

Reporter: masud

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved