Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Puluhan pengembang di Jakarta Selatan tunggak Fasos dan Fasum

Format : Artikel

Impresum
- : , 2004

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com: 26 Januari 2004 00:00
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=12060

Isi:

Puluhan pengembang di Jakarta Selatan yang belum menyerahkan fasilitas umum (Fasos) dan fasilitas sosial (Fasum) akan terus ditagih. Bahkan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan memberikan surat peringatan batas akhir penyerahan kedua fasilitas itu hingga pertengahan tahun 2004 ini.

"Tim penagih dan pendataan yang ditugaskan untuk mendata keseluruhan kewajiban para pengembang yang hingga saat ini belum menyerahkan Fasos dan Fasum tersebut. Tidak ada pengecualian bagi siapa pun pengembang yang menolak atau ingkar janji untuk menyerahkan kedua fasilitas itu," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Dadang Kafrawi kepada wartawan, Minggu (25/1) siang.

Menurut dia, berdasarkan data yang tercatat sebanyak 25 dari 46 pengembang masih menunggak Fasos dan Fasum senilai Rp 50 Milliar. Kewajiban utama menyerahkan kedua fasilitas itu bagi para pengembang sebagai konseksuensi menjalankan usaha.

"Mereka akan terus dikejar petugas terkait untuk segera memenuhi keseluruhan kewajibannya," tegas Dadang Kafrawi.

Diakui, sebagian besar para pengembang yang masih menunggak Fasos dan Fasum itu ternyata saat didata telah bangkrut alias gulung tikar.

"Tetapi, bukan berarti persoalan ini selesai begitu saja. Kami terus memantau keberadaan aktifitas asset yang dimiliki para pengembang bandel itu. Bila di masa mendatang, berlangsung kembali kegiatan bisnis, kami akan mengejar pengembang untuk menagih hutang tersebut," tegasnya.

Ia menambahkan, sebanyak 16 dari 25 pengembang yang tercatat belum menyerahkan Fasos dan Fasum telah membangunnya. Tetapi, hingga saat ini kedua fasilitas itu belum diserahkan ke instansi terkait.

Reporter: masud folmer

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved