Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Paska gempa, 56 bangunan di Kota Tua diperiksa

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com: 3 September 2009 19:02
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=35080

Isi:

Untuk memastikan konstruksi gedung-gedung tua di kawasan Kota Tua tetap aman paska gempa kemarin, UPT Kota Tua melakukan pengecekan terhadap 56 bangunan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kerusakan.

"Hari ini kita telah melakukan pengecekan terhadap 56 bangunan cagar budaya yang ada di Kota Tua, dan sejauh ini belum ditemukan adanya kerusakan," ujar Chandrian Attahiyat, Kepala UPT Kota Tua, Kamis (3/9).

Pengecekan ini baru tahap awal. Sebab, pengecekan baru dilakukan kasat mata, yakni sebatas pandangan mata. Karena itu, pengecekan akan dilanjutkan dengan melibatkan Dinas P2B. Sehingga, pengecekan bisa dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah. "Pengecekan ini memang masih tahap awal sebelum pengecekan lanjutan oleh Dinas P2B," ujar Chandrian.

Pengecekan kasat mata itu sendiri meliputi, bagian luar gedung, yakni tembok dan atap. Kemudian bagian dalam gedung, yakni lantai dan langit-langit. "Dari hasil pengamatan yang kita lakukan dari pagi sekitar pukul 7.30 hingga siang sekitar pukul 14.00 tidak ditemukan ada kerusakan," ungkap Chandrian.

Ke-56 bangunan yang diperiksa tersebut, diantaranya Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Wayang, Museum Keramik, Hotel Omni Batavia, Kantor Pos Kota Tua, Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia. Kemudian juga bangunan-bangunan lain yang tersebar di beberapa titik seperti, di Jl Kali Besar Barat, Jl Kali Besar Timur, Jl Pintu Besar Utara dan juga Jl Tongkol.

Pemeriksaan tahap awal ini juga akan dilanjutkan kepada seluruh bangunan di kawasan Kota Tua yang mencapai 284 bangunan. Diharapkan dalam 2-3 hari pengecekan sudah bisa selesai. "Kita akan lanjutkan pengecekan terhadap bangunan lain," tandas Chandrian.

Hasil pengecekan secara kasat mata ini nantinya akan dilaporkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk dilanjutkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. "Hasil pengecekan ini nantinya dilaporkan kepada gubernur," tukasnya.
Reporter: purwoko

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved