Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Metamorfosis desain minimalis

Format : Artikel

Impresum
- : , 2005

Deskripsi
Sumber:
Media Indonesia: Jum\'at, 29 April 2005
http://www.mediaindo.co.id/cetak/berita.asp?id=2005042900072568

Isi:

Desain furnitur terus berkembang seiring perubahan gaya hidup. Gaya hidup modern masyarakat kota yang menuntut segalanya serbapraktis, membuat desain minimalis semakin diminati masyarakat. Namun seperti halnya gaya lain, gaya minimalis yang berkembang di Indonesia telah mengalami penyesuaian dengan selera dan kondisi iklim Indonesia.

Gaya minimalis murni terkenal dengan kesan simpel, praktis tanpa detail, serta terkesan dingin. Dingin baik dari bentuk maupun warna. Furnitur gaya minimalis tampil dengan bentuk sangat sederhana tanpa banyak detail. Warna-warna yang digunakan pada umumnya gradasi putih ke hitam, atau putih ke cokelat. Dalam satu set penataan interior, gaya minimalis menampilkan warna yang sama atau senada untuk dinding, lantai, langit-langit, dan furnitur. Sehingga ruangan terasa kaku dan monoton.

Sedangkan untuk tren saat ini desain furnitur minimalis mengalami metamorfosis baik dari bentuk maupun warna, bahkan dimensi. Tren desain interior 2005 cenderung menampilkan kesan hangat dan nyaman. "Pola hidup masa kini yang dinamis dan melelahkan, membuat orang menginginkan suasana yang nyaman begitu sampai rumah. Untuk memperoleh kesan hangat dan nyaman pada furnitur, pemilihan material dan warna yang tepat menjadi faktor penentu," ungkap Anies Alkurratu Aini, anggota Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).

Material untuk gaya minimalis modern yang berkembang di Indonesia tidak lepas dari material tropis, misalnya kayu atau rotan. Karena material inilah yang tepat untuk kondisi iklim tropis Indonesia dengan kelembaban dan kandungan debu di udara yang tinggi.

Selain perawatannya mudah, kedua material ini terbukti daya tahannya tinggi terhadap cuaca tropis.

Namun material logam seperti stainless steel pun tetap menjadi pilihan. Selain kuat, logam dianggap paling tepat membuat furnitur tampil modern.

Bahan kayu

Bahan kayu yang lebih sering diterapkan pada gaya tradisional atau etnik bisa tampil modern dengan pengolahan yang tepat. Antara lain dengan menampilkan garis-garis desain yang simpel tanpa banyak detail. Bahan-bahan khas daerah tropis lainnya seperti rotan, bambu, dan kayu kelapa pun bisa diolah menjadi gaya modern, dengan menampilkan desain yang simpel dan bersih.

Bahan pelapis sofa yang digemari masyarakat Indonesia masih seputar kulit, wol, dan upholstery. Namun untuk tahun ini tampaknya kulit menjadi favorit, karena kesan modernnya yang kuat. Tren yang diminati saat ini adalah kombinasi material. Misalnya perpaduan kayu dengan logam, kayu dengan kulit, kulit dengan rotan, dan sebagainya. Kombinasi dua unsur dengan karakter yang berbeda menjadikan furnitur tampil lebih atraktif dan modern.

"Soal warna, untuk memperoleh kesan hangat dan nyaman banyak digunakan warna-warna natural, seperti putih, krem, dan cokelat. Tapi tidak menutup kemungkinan warna-warna kuat seperti merah atau hitam ditampilkan sebagai aksen untuk memperoleh kesan dinamis," tambah Anies. Satu hal yang paling penting untuk mencapai kenyamanan pada furnitur adalah dimensi. Furnitur yang digemari saat ini tampil dalam ukuran yang tergolong besar untuk ukuran tubuh orang Indonesia.

Misalnya saja sofa. Lebar standar sofa yaitu 60 cm sekarang diperbesar menjadi 100 cm. Dengan luasan yang lebih besar, sofa bisa dipakai untuk duduk atau berbaring dengan lebih leluasa. Lain halnya dengan kursi tamu dan kursi makan yang justru lebih ringkas ukurannya. Saat ini ruang tamu fungsinya cenderung bergeser. Masyarakat tidak lagi menyediakan ruang tamu yang luas. Ruang tamu yang mungil cukup untuk sekedar menerima tamu formal, sedangkan teman atau keluarga akan diajak menuju ruang keluarga yang suasananya lebih akrab.

Begitu pula dengan ruang makan. Untuk memperoleh suasana lebih hangat dan akrab di ruang makan, dimensi set meja makan tidak lagi besar dan formal seperti dulu. Desain dibuat lebih simpel dan praktis sehingga tidak banyak memakan ruang. Untuk mendapatkan furnitur minimalis di Indonesia saat ini bukanlah masalah yang sulit. Banyak gerai furnitur yang menawarkan berbagai desain menawan yang bisa ditemukan di jalan-jalan atau di mal. Bahkan di berbagai kota besar di Indonesia biasanya terdapat pusat perbelanjaan khusus yang menyediakan furnitur dari berbagai merek maupun desain. Sehingga pengunjung mempunyai banyak pilihan desain.

Namun kebanyakan furnitur minimalis yang ditawarkan dan diminati masyarakat kita adalah buatan luar negeri. Padahal buatan dalam negeri pun tidak kalah, baik dari segi desain maupun kualitas. (Irma/E-4).

Subject :

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved