Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library
Format : Artikel
Impresum
-
: , 2008
Deskripsi
Sumber:
Liputan6: Senin, 22 Desember 2008
Isi:
Liputan6.com, Yogyakarta: Banyak bangunan bersejarah yang bisa dijadikan objek wisata. Salah satunya adalah Museum Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta. Benteng peninggalan zaman penjajahan Belanda ini berdiri tepat di depan Istana Negara di kawasan pusat pemerintahan Yogyakarta sekarang. Benteng ini pun terkait erat dengan peristiwa lahirnya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pembangunan benteng ini dimulai pada tahun 1767, di bawah pengawasan Frans Haak, seorang arsitek Belanda. Benteng ini justru memiliki daya tariknya tersendiri. Awalnya memang digunakan sebagai bangunan pengintai. Kini, saat berkeliling, benteng itu bagai menceritakan kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Bangunan benteng yang berdiri di atas tanah seluas empat hektare ini menyimpan ratusan koleksi benda bersejarah. Yang paling menarik adalah koleksi diorama tentang perjuangan dan peristiwa politik yang terjadi di Yogyakarta. Melalui koleksi yang dipamerkan, pengunjung memang bisa mendapat banyak hal.
Sayangnya, sekalipun menyimpan banyak cerita sejarah dan perjuangan bangsa, tak banyak pengunjung yang berminat mengunjungi museum ini. Tercatat, sepanjang tahun 2007, hanya sekitar 56.400 orang yang datang ke museum ini. Jumlah ini terhitung sedikit jika dibandingkan objek wisata lain yang bisa mencapai jutaan pengunjung tiap tahunnya. Padahal, tiket masuk museum tersebut relatif terjangkau, yakni Rp 750 per orang.(ANS/Sufiani Tanjung)
Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved