Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library
Format : Artikel
Impresum
-
: , 2008
Deskripsi
Sumber :
Lampung Post: Jumat, 5 Desember 2008
Isi:
JAKARTA (Lampost): Pemberdayaan dan pengembangan tradisi lisan baik melalui tulisan dan multimedia maupun ekonomi kreatif harus diimbangi penguatan komunitasnya.
Demikian satu dari sepuluh rekomendasi yang disampaikan Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Sulawesi Tenggara, La Niampe, dalam penutupan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan Nusantara di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (3-12) malam.
Selain itu, kata dia, perlu perumusan kembali sejarah lokal dengan memanfaatkan sumber tradisi lisan dan tulisan. "Terutama untuk menggali kearifan lokal sebagai bahan pembelajaran budaya di dunia pendidikan sangat penting dilakukan," kata La Niampe.
Pengembangan, pemaknaan, dan implementasi dalam program dan kegiatan tradisi lisan maritim, lanjutnya, perlu ditingkatkan sebagai salah satu kekuatan bangsa yang dapat diakses secara nasional dan internasional.
Mengenai diaspora budaya, rekomendasi mengarahkan sebagai perekat identitas untuk mewujudkan wawasan nasionalisme dan keindonesiaan.
Seminar juga merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk membuat peraturan daerah bagi pemberdayaan, penguatan, dan pengembangan tradisi lisan. Yang tidak kalah pentingnya, tradisi lisan memerlukan manajemen yang profesional dan berbasis kemasyarakatan.
Soal tradisi lisan di Wakatobi, rekomendasi menegaskan perlunya pemberdayaan berdasar pada asas maknawi, manfaat, dan relevansi terhadap nilai kehidupan masyarakat yang terbuka, arif, dan dinamis.
Menyangkut ketahanan budaya, rekomendasi menyebutkan diperlukan kebijakan ketahanan budaya dan ekoturisme di seluruh wilayah Indonesia dengan mempertimbangkan nilai-nilai lokal.
Seminar yang dihadiri 266 peserta dan pemakalah dari dalam dan luar negeri (Malaysia, Belanda, dan Prancis), menurut Bupati Wakatobi Hugua, membuka mata masyarakat Wakatobi khususnya untuk menjaga dan mengembangkan tradisi lisan di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Buton itu.n MI/U-2
Subject :
Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved