Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Tegal Kembangkan Wisata Bahari dan Pendidikan

Format : Artikel

Impresum
Siwi Nurbiajanti, Siwi Nurbiajanti - : , 2008

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Rabu, 26 November 2008 | 20:58 WIB
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/26/20582086/tegal.kembangkan.wisata.bahari.dan.pendidikan..

Isi:

TEGAL, RABU - Pemerintah Kota Tegal berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisata, dengan mengembangkan wisata bahari berkonsep pendidikan. Pengembangan tersebut dengan melengkapi objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) dengan monumen bahari, waterboom, dan anjungan wisata.

Kepala Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Tegal, Sumito usai uji coba waterboom, Rabu (26/11) mengatakan, PAI merupakan satu-satunya objek wisata yang ada di Kota Tegal. Pengembangan kawasan PAI dimulai sejak Juni 2008, dan saat ini sudah selesai diker jakan. Dana pembangunan waterboom mencapai Rp 2,5 milyar, berasal dari APBD Provinsi Jateng dan APBD Kota Tegal.

Menurut dia, monumen bahari menghadirkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) yang sudah tidak terpakai, seperti Tank PT 76, Pintam BRDM, ranjau tanduk, torpedo, meriam darat, dan pesawat Nomad. Alat-alat tersebut didatangkan dari Jakarta, Cilan gkap, dan Surabaya. "Ke depan kami akan sempurnakan, seperti membuat pelindung alutsista agar jangan sampai dipegang pengunjung," ujarnya.

Selain itu, monumen tersebut juga dilengkapi ruang khusus untuk menayangkan sejarah perjuangan. Jadi selain sebagai objek wisata sejarah, ini juga menjadi media pendidikan, katanya.

Sumito mengatakan, selain monumen bahari, objek wisata PAI juga dilengkapi waterboom dan anjungan wisata. Waterboom dibangun di atas lahan seluas 3.600 meter persegi, dengan kapasitas tempat luncuran maksimal 10 orang. Sementara, anjungan wisata menghubun gkan kawasan pantai dengan warung apung.

Pengembangan kawasan wisata tersebut diharapkan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kota Tegal. Selain itu juga untuk memperluas pasar wisatawan, karena selama ini sebagian besar wisatawan yang datang PAI merupakan wisatawan lokal.

Saat ini, rata-rata jumlah pengunjung PAI sebanyak 300 hingga 500 orang per hari. Diharapkan, jumlah kunjungan wisata akan meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.

Meskipun demikian menurut Sumito, pengoperasian waterboom, monumen bahari, maupun anjungan wisata masih menunggu penyelesaian perda mengenai tarif masuk ke objek wisata PAI. Perda yang ada saat ini merupakan perda tahun 2000, dan dinilai sudah tidak relev an. Tiket masuk ke PAI untuk orang dewasa hanya Rp 1.000 per orang, sedangkan untuk anak-anak Rp 500 per orang.

300 Persen

Ketua Komisi C DPRD Kota Tegal, Agil Riyanto Darmowiyoto mengatakan, kehadiran tiga sarana wisata tersebut diharapkan dapat menaikkan jumlah kunjungan wisata ke PAI hingga 300 persen. Dari pantauan DPRD, ketiga sarana tersebut sudah layak dioperasionalkan.

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved