Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Asal-Usul Patung Gajah Museum Nasional (2) : Dari Siam ke Singapura

Format : Artikel

Impresum
Iwan Santosa - : , 2008

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Senin, 20 Oktober 2008 | 09:26 WIB
http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/20/09264047/asal-usul.patung.gajah.museum.nasional.2

Isi:

Lanjutan Bagian Satu
16 Maret

Pagi hari sekali, Baginda Raja Chulalangkorn menerima kabar dari Regent di Bangkok dari sebuah kapal uap baru milik kerajaan yakni Kapal Bangkok.

Pukul 11.00 Baginda Raja menumpang kapal yang disediakan Pejabat Gubernur Singapura, mendarat di Dermaga Johnston. Menanti di dermaga, Kolonel A.E.H. Anson, pejabat tinggi, anggota Korp Diplomatik dan Maharaja Johor. Barisan kehormatan dan band menyambut kedatangan Baginda Raja Siam.

Saat Baginda Raja turun ke darat, tembakan penghormatan 21 kali dari meriam di Fort Canning menyambut. Baginda Raja didampingi Gubernur Singapura memeriksa barisan kehormatan dan menuju Balai Kota Singapura di mana Pengawal Kehormatan dan pejabat tinggi sudah menunggu. Saat duduk di ruang utama Balai Kota Singapura, Baginda Raja menerima penghormatan dari anggota dewan dan bangsawan Singapura satu-per satu.

Selanjutnya, Ketua Kamar Dagang Singapura Thomas Scott menyampaikan pidato resmi menyambut kedatangan Maharaja Siam dan delegasi. Sebagai balasan, Baginda Raja Chulalangkorn menyampaikan terima kasih atas keramahan yang diterima dan mendoakan sukses dan kebahagiaan bagi Singapura. Dalam pidato, Baginda Raja menekankan pentingnya perdagangan yang akan mendatangkan kemakmuran bagi rakyat. Beliau menambahkan, perdagangan Singapura dan Kerajaan Siam berlangsung dalam skala besar dan menguntungkan.

Selanjutnya Baginda Raja ditemani Pejabat Gubernur Singapura menuju Government House yang menjadi kediaman Gubernur yang disiapkan untuk tinggal Baginda Raja selama di Singapura.

Pukul 17.00 Baginda Raja mengunjungi barak militer di bukit hingga p etang. Pada malam hari, para pejabat dan perwira beserta keluarga sekitar 200 orang, datang menyambut Baginda Raja di Government House. Pejabat Gubernur Singapura menyiapkan orkestra dan acara dansa hingga tengah malam.

Pada kunjungan di Singapura, Baginda Raja Chulalangkorn mengirim telegram kepada Ratu Victoria Maharani India selaku penguasa Kerajaan Inggris. Ratu Victoria menjawab telegram Baginda Raja Chulalangkorn.

17 Maret

Pada pagi hari, Baginda Raja mengunjungi kapal perang Kerajaan Inggris. Selepas makan siang kunjungan dilanjutkan ke Kantor Pos, Katedral Saint Andrew, Sekolah Raffles, rumah sakit jiwa, rumah sakit dan penjara.

Pada malam hari, Baginda Raja menghadiri jamuan Gubernur Singapura yang dihadiri 60 orang undangan kehormatan.

18 Maret

Baginda Raja mengunjungi sejumlah kantor: Kantor Telegraf, pengadilan, pemadam kebakaran dan mercusuar.

Pukul 16.00 Baginda Raja menghadiri lomba membuat karangan bunga untuk menghormati beliau di taman Singapura. Pada malam hari, sebuah pertunjukan drama di gelar di Balai Kota oleh masyarakat Kerajaan Inggris di Singapura khusus dipersembahkan bagi Baginda Raja Chulalangkorn.

19 Maret

Pada pagi hari Baginda Raja memanggil Praya Atsadongkottiraksa di kediaman. Mereka bersantap pagi dan bertemu hingga pukul 11.00. Pukul 17.00 Baginda Raja mengunjungi Taman Bunga Whampoa.

20 Maret

Baginda Raja mengunjungi sejumlah toko sebelum tengah hari. Pada malam hari diadakan jamuan makan kenegaraan di Balai Kota dihadiri 400 orang pria dan wanita Eropa. Setelah jamuan, Peja bat Gubernur menyampaikan di hadapan hadirin acara tersebut dipersembahkan bagi kunjungan pertama Maharaja Siam ke wilayah kekuasaan Kerajaan Inggris. Baginda Raja Chulalangkorn tinggal di tempat tersebut hingga tengah malam.

21 Maret

Baginda Raja pada siang hari bertemu Mayor J.F.A McNair R.A. seorang Kolonel senior bidang Teknik lalu mengunjungi pasar setempat, kuil Tionghoa, galangan kapal dan sebuah bengkel. Pada pukul 19.00 Baginda Raja menerima undangan jamuan makan malam Sir Benson Maxwell selaku Ketua Mahkamah Agung Singapura di kediaman.

22 Maret

Baginda Raja mengunjungi sejumlah toko sebelum tengah hari. Beliau berjalan-jalan cuci-mata di petang hari dan menerima jamuan makan pribadi dengan Pejabat Gubernur Singapura.

23 Maret

Baginda Raja menganugerahkan Kolonel Anson Pejabat Gubernur Singapura dengan medali kehormatan Kerajaan Siam. Pada pukul 15.30 Baginda Raja dan delegasi meninggalkan Government House menuju Dermaga Johnson. Di sana telah menanti Barisan Kehormatan, Maharaja Johore, warga Erop a dan Tionghoa kalangan atas. Tembakan meriam 21 kali dilepaskan saat Baginda Raja Chulalangkorn naik ke atas kapal pengantar menuju kapal kerajaan yang meninggalkan Singapura pukul 11.00.

bersambung...

(Oleh Iwan Santosa disarikan dari Journeys to Java by a Siamese King karya Imtip Pattajoti Suharto, printed by ITB Press, Bandung, 2001, ditambah riset pribadi dari pelbagai sumber)

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved