Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Taman Kuliner Condong Catur Potensial Jadi Kawasan Wisata

Format : Artikel

Impresum
- : , 2008

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Minggu, 19 Oktober 2008 | 09:20 WIB
http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/19/0920308/taman.kuliner.condong.catur.potensial.jadi.kawasan.wisata

Isi:

YOGYAKARTA, MINGGU - Daya tarik Taman Kuliner Kabupaten Sleman di Condong Catur, Depok Sleman, terus dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut, yang menyediakan berbagai warung makanan dan cinderamata.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Kuliner Sleman, Siti Istiqomah, Minggu (19/10), mengatakan, upaya tersebut dilakukan dengan menggelar berbagai kegiatan yang mampu mengundang minat masyarakat untuk datang. "Ada bermacam kegiatan yang dilakukan seperti ’live music’ setiap akhir pekan maupun berbagai kegiatan pameran dan pertunjukan lain seni," katanya.

Taman Kuliner juga terbuka untuk masyarakat umum yang ingin mengadakan kegiatan seperti pesta ulang tahun, syukuran atau seminar. "Kegiatan-kegiatan masyarakat umum tersebut diharapkan juga akan semakin memperkenalkan Taman Kuliner ke masyarakat yang lebih luas," katanya.

Menurut dia, Taman Kuliner juga selalu diperkenalkan kepada para tamu yang berkunjung baik untuk berwisata maupun studi banding ke Sleman sehingga taman tersebut diharapkan dapat semakin dikenal masyarakat luar daerah. "Kami juga meminta para pedagang untuk menghormati pengunjung dengan bersikap ramah dan tidak memukul konsumen dengan harga tinggi saat kunjungan sedang ramai karena ini dapat merusak citra," katanya.

Taman Kuliner Condong Catur, Sleman, yang berlokasi di tepian sungai Gajah Wong Jalan Angga Jaya, Condong Catur, Depok, Sleman, telah diisi oleh banyak pedagang mulai dari pedagang makanan dan hidangan khas, kerajinan dan cinderamata, makanan kemasan, buah dan sampai toko kelontong.

"Taman Kuliner ini memiliki luas 1,5 hektare, yang didisain dengan konsep penggabungan unsur taman serta sarana hiburan dan olahraga dan terdapat berbagi fasilitas resto dengan berbagai menu makanan," katanya.

bnj

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved