Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Pasar Makanan Tempo Doeloe di Gading

Format : Artikel

Impresum
- : , 2008

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Sabtu, 1 November 2008 | 12:50 WIB
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/01/12504997/pasar.makanan.tempo.doeloe.di.gading

Isi:

Kelapa Gading memang tak pernah mati, apalagi soal kuliner. Setiap saat ada saja tempat-tempat makan anyar yang bermunculan. Di Mal Kelapa Gading 5, Eat and Eat, food market dengan nuansa etnis peranakan hadir dengan aneka makanan khas dari berbagai daerah. Tidak hanya Indonesia, tetapi juga makanan China peranakan, Singapore dan Malaysia.

Juragan Eat and Eat Food Market, Iwan Tjandra menyatakan ada 34 makanan unggulan yang bisa dinikmati pengunjung. Diantaranya Kweetiauw Areng, Bakmi Kepiting, Nasi Guling, Bakso Akiauw, Kopi Lay, Pepes Goreng dan masih banyak lagi.

"Kita memang mencari makanan khas yang susah ditemukan jaman sekarang. Misalnya, Sekba. Selama ini cuma bisa dinikmati di daerah Kota. Tetapi, sekarang sudah bisa ditemukan disini," kata pakar kuliner, Bondan Winarno, saat Grand Launching food market yang kental dengan nuansa nostalgia, Jumat (31/10) di Jakarta.

Atmosfer tempo doeloe langsung terasa begitu pengunjung memasuki area yang memiliki luas 2350 m2 ini. Interior di dalam ruangan didominasi dengan warna kayu dan merah seakan membawa kita ke salah satu sudut kota jaman baheula. Beragam pernak-pernik seperti teko antik, potongan iklan kuno, pintu kayu jaman dulu, termos jadul dan baskom dengan seng alumunium tersebar apik di seluruh ruangan. Menarik khan?

Dna

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved