Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Solo tambah objek wisata batik

Format : Artikel

Impresum
Josephus Primus - : , 2008

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Jumat, 22 Agustus 2008 | 11:13 WIB
http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/22/11130764/solo.tambah.objek.wisata.batik

Isi:

SOLO, JUMAT - Kota Solo menambah lagi objek wisata batik yang terbuka untuk masyarakat umum. Di Jalan Slamet Riyadi, dengan luas sekitar 1,5 hektar, ada House of Danar Hadi (HDH) yang menempati bangunan bekas Ndalem Wuryaningratan. Pangeran Haryo Wuryaningrat pemilik bangunan tersebut adalah menantu Pakubuwono X.

Di masa hidupnya Pangeran Haryo aktif dalam pergerakan Budi Oetomo, seangkatan dengan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Cipto Mangun Kusumo dan lain-lain. Sejak 1987 bangunan ini dibeli oleh pengusaha Batik Danar Hadi, Santosa Doellah.

HDH terdiri dari enam ruangan dengan konsep one stop of batik adventure yaitu Museum Batik Kuno Danar Hadi, Workshop Batik Tradisional, Show Room Batik Danar Hadi, Ndalem Wuryaningratan, Sasana Mangunsuka, serta Kafe dan Toko Souvenir. "Saya berharap HDH bisa mendukung pariwisata Solo," kata Santosa Doellah di Solo, Jumat (22/8).

Menurut rencana, sore nanti, Menbudpar Jero Wacik akan meresmikan HDH. Tempat ini dibuka mulai Senin-Minggu pukul 09.00 - 16.00 wib. Tiket masuknya Rp15.000 untuk orang dewasa dan Rp7.500 untuk pelajar dan mahasiswa .

Pusat wisata sekaligus belanja batik di Solo selain di HDH adalah Pasar Klewer yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Solo Balapan. Berikutnya adalah Kampung Batik Laweyan di Kawasan Laweyan, Kota Solo.

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved