Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Firmansyah Rahim : Kuliner dan hotel lancarkan pertumbuhan wisata

Format : Artikel

Impresum
Ami Herman - : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Suara Karya: Kamis, 16 April 2009
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=224652

Isi:

Pertumbuhan industri kuliner dan hotel di Indonesia belakangan ini makin menggembirakan. Buktinya, satu per satu investor dari negara maju berdatangan menanamkan investasinya di sektor industri perhotelan dan kuliner Indonesia.

"Perkembangan itu juga berdampak positif bagi ketenagakerjaan Indonesia. Tumbuh suburnya industri kuliner dan perhotelan dengan sendirinya memberikan tantangan baru bagi lembaga-lembaga pendidikan kepariwisataan agar berlomba mencetak tenaga unggulan yang siap dipakai industri kuliner serta hospitality," ujar Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Depbudpar, Ir Firmansyah Rahim, ketika mewakili Menbudpar Jero Wacik dalam acara pembukaan pameran Food and Hotel Indonesia 2009 di Jakarta International Expo (JIE) Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/4).

Menurut Firmansyah Rahim, karena pertumbuhan kuliner dan hospitality Indonesia kecenderungannya terus membaik, maka harus dijaga bersama agar pertumbuhan kepariwisataan Indonesia tetap bisa meningkatkan kemampuannya sebagai sumber devisa utama setelah migas.

Pameran Food and Hotel yang ke-11 kalinya itu digelar hingga 18 April mendatang, diikuti 767 perusahaan dari 34 negara, antara lain Amerika Serikat, Australia, Italia, Jerman, Korea Selatan, Prancis, Peru, Taiwan, Turki, dan Arab Saudi yang menampilkan aneka makanan lezat berbahan baku kurma.

Dari Indonesia, sejumlah perusahaan penghasil produk-produk makanan dan minuman juga tak mau ketinggalan. Rimba Tirta Abadi, perusahaan yang berkantor di Pusat Niaga Terpadu Daan Mogot Raya, Tangerang, Banten, misalnya, menurut direkturnya, Teddy Tanadi, memamerkan keunikan es krim dengan kombinasi rasa permen sehingga tidak saja nikmat rasanya, tetapi juga melegakan tenggorokan bagi penderita gangguan pernapasan atas.

Perusahaan lain dari Indonesia yang ikut memamerkan produknya adalah Andi Mannhart, ELS Indonesia Prima, EMS Indoappliances, Hocatsu Pratama Indonesia, Nurumi Indonesia, Prambanan Kencana, dan Sukanda Jaya.

Di sela acara pameran juga dilangsungkan culinary salon oleh Asosiasi Kuliner Indonesia dengan mengadakan kompetisi dalam 18 kategori ukiran sayur, buah dan es batu, lomba masak dan penataan meja.

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved