Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Kompas : REI bantah kepemilikan Rusunami salah sasaran

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Kompas.com : Kamis, 2 Juli 2009 | 16:14 WIB
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/07/02/16141823/rei.bantah.kepemilikan.rusunami.salah.sasaran

Isi:

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kehormatan Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Lukman Purnomosidi membantah kepemilikan rumah susun sederhana milik (Rusunami) salah sasaran karena pembeliannya diawasi ketat Kementerian Negara Perumahan Rakyat dan bank.

"Belum ada kepemilikan Rusunami yang salah sasaran. Memang butuh sosialisasi agar masyarakat memahami tipe- tipe rumah tersebut," katanya ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (1/7).

Lukman memberikan bantahan sehubungan berkembang isu Rusunami dibangun 17 pengembang di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi(Jabodetabek) cenderung salah sasaran karena kebanyakan pembeli adalah masyarakat golongan menengah ke atas.

"Nggak ada yang salah. Rusunami itu terdiri dari tipe sederhana, menengah, sedang dan besar, mungkin kurang pemahaman saja sehingga berkembang isu tersebut, jadi sosialisasi perlu agar jangan keliru menanggapi," ujarnya.

Menurut Lukman, seseorang yang tertarik untuk memiliki Rusunami dengan subsidi (tidak dikenakan PPN 10%) harus memenuhi persyaratan penghasilan maksimal 4,5 juta per bulan dan merupakan rumah pertama dengan dibuktikan oleh surat pengantar dari kelurahan. Calon pembel juga harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak(MPWP), perorangan, dibayar secara kredit, ditempati oleh pembeli serta tidak boleh dijual selama 5 tahun pertama (sewa boleh).

Sedangkan, orang yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi, boleh membeli Rusunami dengan harga non subsidi(membayar PPN 10 persen). "Secara periodik Kementerian Negara Perumahan Rakyat melakukan pengawasan, Bank wajib memungut PPN. Jadi kepemilikan Rusunami kepemilikannya sesuai ketentuan," kata Lukman Purnomosidi.

Rusunami yaitu bangunan bertingkat yang dibangun dalam satu lingkungan tempat hunian, memiliki wc dan dapur baik menyatu dengan unit maupun bersifat publik dengan diperoleh melalui kredit kepemilikan rumah, baik subsidi maupun tanpa subsidi. Rusunami memiliki harga maksimal 144 juta rupiah dengan luas unit minimal 21 meter persegi dan maksimal 36 meter persegi.

Ant

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved