Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Rusunawa warga Strenkali segera dibangun

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Selasa, 23 Juni 2009 | 20:50 WIB
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/06/23/20500567/rusunawa.warga.strenkali.segera.dibangun

Isi:

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membangun 2,5 twin block rumah susun sewa berkapasitas 398 unit di Jalan Mastrip, Karangpilang, Surabaya. Rumah susun yang dibangun di sepanjang Kali Surabaya ini disediakan untuk penghuni stren Kali Surabaya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Pemprov Jatim Budi Susilo mengatakan, pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) disiapkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini bermukim di sepanjang bantaran Kali Surabaya.

"Rusun tetap dibangun 11 meter dari sungai sesuai dengan Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 380/KPTS/M/2004 tentang perubahan atas garis sempadan Kali Surabaya," ujarnya Selasa (23/6) di Surabaya.

Untuk pembangunan rusunawa ini, Pemprov Jatim mengajukan dana sebesar Rp 30 miliar dalam APBD Perubahan 2009 kepada DPRD Jatim. Rusunawa berlantai lima tersebut akan didirikan di atas tanah seluas 2.000 meter persegi.

"Empat lantai akan menjadi hunian dan satu lantai paling bawah dimanfaatkan untuk fasilitas mushola, lahan parkir, dan taman," ucapnya.

Menurut Budi, pembangunan rusunawa didirikan di tanah-tanah milik negara yang berada di sepanjang bantaran Kali Surabaya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Edy Wahyudi mengatakan, rencana pembangunan rusunawa masih akan dibahas oleh Komisi D pada akhir bulan Juni. Selanjutnya, rencana tersebut akan diajukan ke Panitia Anggaran DPRD Jatim.

Terus bertambah

Selain rusunawa di Jalan Mastrip, Karangpilang, rusunawa juga akan dibangun di Gunungsari, Surabaya paa tahun 2010 mendatang. Rusunawa berkapasitas 400 unit tersebut akan didirikan di tanah seluas 7.000 meter persegi.

"Namun, pembangunan rusunawa di Gunungsari masih terkendala pembebasan tanah. Pemerintah pusat akan membantu pembangunan rusunawa, namun dengan catatan tanah harus sudah benar-benar bersih atau terbebaskan," kata Budi.

Di luar pembangunan rusunawa di sepanjang Kali Surabaya, Pemprov Jatim telah membeli lahan seluas 20.000 meter persegi di daerah Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya. Di atas tanah tersebut akan dibangun sekitar tujuh hingga delapan rusun.

Budi menyatakan, fasilitas rusun di Kota Surabaya dipastikan mampu menampung warga bantaran kali yang tergusur. Kini tersedia dua twin block berisi 192 unit hunian di Wonorejo, 288 unit hunian di Rusun Randu, dan 288 unit hunian di Rusun Kali Kedinding.

ABK

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved