Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Beautifikasi Blok M dimulai

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com: 24 Januari 2009 17:57
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=32258

Isi:

Pascapenertiban kawasan Melawai beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) terus berbenah diri menata kawasan Blok M sehingga kawasan yang dulu dikenal sebagai pusat belanja dapat dihidupkan kembali sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat Ibukota.

Dan sebagai bentuk keseriusannya, Pemkot Jaksel telah mencanangkan program beautifikasi kawasan Blok M. "Salah satu dasar pemikiran beautifikasi kawasan Blok M diantaranya untuk mengembalikan Blok M sebagai kawasan wisata belanja dan kuliner bernuansa Betawi modern," ujar Anas Effendi, Wakil Walikota Jakarta Selatan, kepada beritajakarta.com, Sabtu (24/1). Program beautifikasi kawasan Blok M itu telah disampaikan secara resmi oleh Anas Effendi kepada Walikota Jaksel pada Jumat (23/1).

Program beautifikasi tersebut juga untuk menjadikan kawasan Blok M menjadi kawasan terbuka dengan konsep pedestrian sehingga terjadi interaksi sosial antarwarga, penataan secara terpadu dengan model perencanaan yang partisipatif, serta membuat dan menumbuhkan suasana akrab dan nyaman bagi pengunjung.

Pemkot Jaksel akan menata lahan seluas 13,8 hektar dari total luas kawasan Blok M yang mencapai 37,74 hektar. Setiap jalan di kawasan Blok M juga akan ditata sesuai dengan peruntukannya. Misalnya di Jalan Melawai I rencananya terdapat pintu masuk utama, pusat aktivitas interaksi pengunjung, sarana olahraga, serta sarana pentas seni dan budaya. "Kita akan bangun taman atau plaza interaktif bagi pengunjung," tutur Anas.

Sedangkan Jalan Melawai III akan dibangun pusat kuliner nasional bernuansa Betawi serta full pedestrian di wilayah tersebut. Adapun Jalan Melawai IV akan dijadikan jalur pedestrian, parkir kendaraan, serta pusat perdagangan produk dalam negeri yang berskala internasional. Sementara Jalan Melawai V akan menjadi pusat perdagangan aksesoris serta resto internasional dengan nuansa asia yang eksotis. Untuk pusat hiburan dan resto bernuansa asia akan dipusatkan di Jalan Melawai VII. Terakhir, Jalan Melawai IX akan dijadikan pusat bisnis seperti perbankan, jasa dan lain sebagainya. Selain itu, pusat jajanan lesehan di malam hari serta pusat jajanan kue subuh juga akan dipusatkan di wilayah ini.

Guna merealisasikan program tersebut, pada tahun 2009 ini, Pemkot Jaksel juga merekomendasikan kepada Kantor Perencanaan dan Pembangunan Kota (Kappeko) Jaksel untuk menyusun konsep beautifikasi dalam suatu tim yang terdiri dari jajaran terkait melalui SK Walikota. Sedangkan untuk pelaksanaan fisik akan diprogramkan pada tahun 2010.

Pemkot juga merekomendasikan bahwa beautifikasi tidak akan berjalan jika badan jalan masih digunakan untuk parkir. Oleh karena itu, Pemkot Jaksel meminta kepada pihak terkait untuk segera membereskan parkir di wilayah tersebut.

Reporter: erik

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved