Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

13 halte terpadu diubah menjadi halte Betawi

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com: Kamis, 27 Agustus 2009 08:33
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=34965

Isi:

Untuk meminimalisir upaya pedagang kaki lima (PKL) menguasai halte, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) terus berupaya mengubah sejumlah halte menjadi ornamen Betawi. Dengan halte baru ini, PKL atau PMKS akan kesulitan `menguasai` halte tersebut. Tahun ini, Pemkot Jaktim kembali mengubah 13 halte menjadi ornamen Betawi.

Ke-13 unit halte yang telah diperbarui menjadi halte ornamen Betawi yaitu di Jl DI Panjaitan (pintu tol Pedati), Jl Matraman Raya (Bumi Asih), Jl Perumnas Raya (simpang Jl Delima), Jl KRT Radjiman (depan Madrasah), Jl Cipinang Jaya (SMU 53), Jl Bekasi Raya (depan SDN Jatinegarakaum), Jl Kalimalang (Gang Manggar), Jl Jatiwaringin (STIE Swadaya), Jl Cililitan Besar (PT Intirub), Jl Raya Bogor (seberang Khong Guan), Jl Pahlawan Revolusi (Primagama), Jl Raya Cibubur (depan Lippobank), Jl I Gusti Ngurahrai (SMU 12).

Dengan halte ornamen Betawi ini, PKL atau PMKS kesulitan untuk menguasai tempat tersebut. Karena ukurannya cukup minimalis dengan luas 5x2,5 meter. Sedangkan halte terpadu memiliki luas yang lebih besar yaitu 10x2,5 meter. Halte terpadu juga menggunakan bangku panjang yang kerap dibuat tidur PMKS.

Kepala Seksi Teknis Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jaktim, Priyanto, mengatakan, saat ini terdapat 268 halte di Jaktim yang terdiri halte Betawi, halte Terpadu, halte Lengkung, dan halte Sapta Pesona. Sedangkan jumlah halte yang telah berubah menjadi halte Betawi hingga saat ini sebanyak 166 unit. "Kami akan terus berupaya mengubah halte terpadu menjadi ornamen Betawi. Kami targetkan seluruh halte sudah berubah menjadi ornamen Betawi pada 2011," katanya kepada beritajakarta.com, Kamis (27/8).

Sejauh ini, halte yang belum diubah menjadi ornamen Betawi tinggal 27 unit. Suku Dinas Perhubungan Jaktim sudah mengusulkan 12 unit halte diubah tahun depan. “Untuk perubahan halte menjadi ornamen Betawi kami upayakan dapat seragam di seluruh wilayah Jaktim pada 2011 nanti. Karena halte terpadu yang ada di Jaktim sisanya masih ada sekitar 27 unit. Sedangkan pada 2010 nanti kami usulkan sebanyak 12 halte yang juga bakal diubah menjadi halte ornamen Betawi,” tukasnya.

Dari data yang tercatat, 12 halte yang diusulkan bakal diperbaiki pada 2010 nanti yaitu terdapat di Jl Ahmad Yani, Jl Raya Munjul, Jl Basuki Rahmat, Jl Buaran Raya, Jl Bojana Tirta, Jl Cipinangbaru Raya, Jl DI Panjaitan, Jl Raya Kalimalang, Jl H Naman, Jl Layur, Jl I Gusti Ngurahrai, dan Jl Matraman Raya (seberang SPBU Shell).

Reporter: anton

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved