Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

423 obyek wisata dukung Sail Bunaken

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Wartakota: Kamis, 6 Agustus 2009 | 16:33 WIB
http://wartakota.co.id/read/pelesir/9099

Isi:

Manado, Kamis - Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara menyiapkan sebanyak 423 obyek wisata yang tersebar di daerah itu, guna menunjang kegiatan Sail Bunaken yang akan digelar di Manado dan Bitung, 12-20 Agustus 2009.

"Kami optimis peserta Sail Bunaken akan memanfaatkan kunjungan ke Sulut dengan berwisata, sehingga sejumlah obyek wisata dioptimalkan dengan baik," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulut, Boy Rompas, di Manado, Kamis (6/8), sebagaimana dikutip Antara.

Sejumlah obyek wisata yang disiapkan itu, memiliki keunikan dan menyimpan potensi sumber daya alam yang cukup memikat pengunjung,

Sebagian besar objek wisata itu, telah difasilitasi dengan peningkatan infrastruktur secara memadai dan menjamin kondisi aman serta kondusif.

Menurut Boy Rimpas, pelaksanaan Sail Bunaken itu yang akan dilaksanakan di Kota Manado tersebut akan mempertemukan 7.000 hingga 8.000 awak kapal dari seluruh dunia.

"Kunjungan peserta yang cukup banyak itu, akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh daerah, dengan mempromosikan potensi daerah, termasuk obyek-obyek wisatanya," katanya.

Apalagi parade kapal perang sejumlah negara mengambil tema Sail Bunaken, yakni merupakan lokasi wisata terkenal di dunia Taman Nasional Bunaken dengan jutaan biota laut terindah.

Boy mencontohkan sejumlah obyek wisata yang sudah cukup dikenal di dunia internasional selain Taman Nasional Laut Bunaken, juga ada Pasir Putih Pulau Siladen, Margasatwa Tangkoko Bitung, obyek wisata religius Bukit Kasih Kanonang, Minahasa.

Kemudian Danau Tondano, Danau Moab di Bolmong, Pantai Moinit di Minahasa Selatan, Mane’e di Kabupaten Talaud dan sebagainya.

Sulut menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2009 sebanyak 30.000, baik mancanegara dan dalam negeri, serta target kunjungan sebanyak 500.000 hingga tahun 2010 mendatang. (soe)

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved