Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Disneyland cukup ke Makassar

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Wartakota: Rabu, 9 September 2009 | 10:06 WIB

Isi:

Makassar, Warta Kota - Kalangan industri pariwisata Makassar menilai kehadiran Trans Studio akan menjadi bahan jualan baru untuk menarik kunjungan wisatawan ke Makassar, baik wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Di sini dibangun Disneyland yang diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla Rabu (9/9) ini.

Trans Studio merupakan pusat hiburan keluarga dalam ruang yang dibangun di atas lahan seluas 24 hektare. Trans Studio ini menjadi taman hiburan dalam ruang terbesar di dunia saat ini.

Kompleks Trans Studio terbagi dalam dua area, yakni Trans Studio Theme Park, sebagai tempat hiburan keluarga, dan Trans Studio Walk yang merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia.

Trans Studio Theme Park terinspirasi oleh Disneyland dan Universal Studio. Area itu berada pada lahan seluas 2,7 hektare dengan 21 wahana permainan yang terbagi dalam empat zona dengan tema berbeda.

Keempat zona tersebut adalah sbb:
Pertama, Studio Central, tempat pengunjung merasakan bagaimana rasanya menjadi bintang dan mengetahui rahasia di balik layar tayangan-tayangan favorit.
Kedua, Lost City yang menampilkan petualangan menegangkan ala Indiana Jones.
Ketiga, Cartoon City yang penuh warna, fantasi, dan keajaiban. Di zona ini anak-anak akan larut dalam kegembiraan pada kenangan masa kecil yang ceria.
Keempat, Magic Corner yang penuh suasana magis. Ini membuat pengunjung yakin pada apa yang disaksikan karena sensasi yang ditimbulkan.

Sementara di area Trans Studio Walk merupakan pusat perbelanjaan kelas dunia dengan lima lantai yang memiliki luas 55.000 meter persegi. Di area tersebut juga dilengkapi tiga atrium. Pusat perbelanjaan ini akan menyediakan busana bermerk internasional.

Trans Studio Makasar ini dibangun dengan investasi lebih dari satu triliun rupiah, dan dibangun atas kerjasama antara Trans Corps dengan Grup Kalla.

Bangkitkan pariwisata

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, mengatakan bahwa seperti di Jepang, AS dan Hong Kong, kehadiran sarana hiburan baru mampu meningkatkan arus kunjungan," katanya.

Kehadiran wahana bermain tersebut akan mengubah wajah pariwisata dan siklus tingkat hunian hotel di Makassar. Jika pada libur-libur panjang tingkat hunian hotel sepi, dengan kehadiran wahana hiburan baru tersebut tingkat hunian hotel akan ramai. (Ant/tig)

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved