Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Nikmatnya es sekoteng oyen

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
beritajakarta.com — 21 Agustus 2009 08:32
http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?idwil=0&nNewsId=34906

Isi:

Bagi warga Bandung tentu sudah tidak asing lagi dengan es sekoteng oyen. Karena memang es sekoteng oyen memang berasal dari Bandung. Nah, bagi warga Jakarta yang ingin mencoba bagaimana rasanya es sekoteng tersebut tak perlu repot-repot bepergian ke Bandung.

Jika ingin mencoba, Anda cukup datang ke Jl Mampang Prapatan XVIII, tepatnya sebelum lampu merah Duren Tiga. Selain dapat menikmati es sekoteng oyen yang dapat menyegarkan di siang hari, pengunjung juga dapat menikmati siomay yang juga asli Bandung.

Susi (34), pemilik warung es sekoteng oyen mengaku mulai berjualan di lokasi tersebut sejak 2006 lalu. Resep es sekoteng oyen diperolehnya secara turun-menurun dari orangtuanya. "Orangtua saya sudah berjualan es sekoteng oyen sejak 40 tahun lalu, tapi di Bandung. Kalau di Jakarta sejak 1996 dan jualannya di kompleks Polri," tutur Susi kepada beritajakarta.com, Jumat (21/8).

Semangkuk es sekoteng oyen berisi kepala muda, alpukat, sekoteng (mutiara), kolang-kaling, gula, susu kental manis, rumput laut, pacar cina, dan es serut. Tampilan sekoteng yang cerah menambah cita rasa semangkuk es tersebut. Apalagi jika dinikmati bersama sepiring siomay yang juga tak kalah menggoyang lidah.

Dalam sehari Susi bisa menjual sekitar 50 porsi es sekoteng oyen dan 30 porsi siomay. Satu porsi es sekoteng oyen dijual seharga Rp 6.000, sedangkan sepiring siomay seharga Rp 9.000. Biasanya Susi memperoleh omzet sekitar Rp 700 ribu per hari. Anda dapat mampir di es sekoteng oyen mulai 09.00 hingga 19.00 WIB.

Meskipun hanya bertempat di ruangan sebesar 3x4 meter persegi, pembeli yang datang cukup banyak. "Apalagi kalau jam makan siang dan pulang kerja, pasti di sini penuh," ujar Susi.

Di tempat tersebut memang terlihat hanya terdapat tiga buah meja dan tidak dapat menampung banyak pelanggan. Susi pun berharap dapat memperbesar warungnya sehingga dapat menampung lebih banyak pelanggan. Selain melayani pembeli di warungnya, Susi juga menerima pesanan untuk pesta pernikahan. Bahkan, beber Susi, beberapa artis seperti Kaka Slank dan Dede Yusuf juga sering mampir ke warungnya.

"Kita memang menggunakan resep keluarga dan mempunyai ciri khas sendiri asli Bandung. Jadi pelanggan banyak yang bilang es sekoteng oyen kita lebih gurih dan harum," ungkap Susi. Ia berharap saat puasa nanti omzetnya bisa bertambah.

Candra (28), seorang konsumen yang juga karyawan hotel di sekitar lokasi mengaku sering datang ke warung es sekoteng oyen saat makan siang. Ia bersama teman-temannya merupakan pelanggan tetap es sekoteng oyen milik Susi tersebut. "Es sekoteng oyen sangat enak dan menyegarkan. Pokoknya pasti ketagihan deh kalau sudah mencoba" ucapnya.

Bahan es sekoteng oyen:

Kelapa muda
Alpukat
Nangka matang potong kotak kecil
Rumput laut
Pacar cina
Kolang-kaling matang
Susu kental manis
Sirup rasa vanilla
Es batu (es serut)

Cara membuat:

Siapkan mangkuk, masukan alpukat, kelapa muda, kolang-kaling, rumput laut, es serut, dan sirup rasa vanilla secukupnya. Kemudian tata pacar cina dan irisan nangka di atasnya. Terakhir lumuri dengan susu kental manis.

Reporter: agus /erna

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved