Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Pembangunan rusun belum penuhi target

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Kamis, 21 Mei 2009 | 14:52 WIB
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/05/21/14524711/pembangunan.rusun.belum.penuhi.target

Isi:

JAKARTA, KOMPAS.com — Target pembangunan rumah susun sederhana dan revitalisasi kawasan kumuh yang ditetapkan pemerintah pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2004-2009 belum seluruhnya terealisasi.

Menteri Negara Perumahan Rakyat Yusuf Asy’ary, di Jakarta, Selasa (19/5), mengatakan, target pembangunan perumahan yang belum seluruhnya terealisasi adalah pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami), dan pengurangan kawasan kumuh.

"Ketiga program tersebut belum memenuhi target karena ada kendala anggaran, perizinan, dan upaya yang belum terintegrasi," kata Yusuf Asy’ary.

Dijelaskan Yusuf, pada RPJM 2004-2009, pemerintah menargetkan, pembangunan rusunawa sebanyak 60.000 unit, rusunami sebanyak 25.000 unit, dan pembangunan peningkatan akses kredit mikro untuk pembangunan dan perbaikan perumahan berbasis swadaya masyarakat sebanyak 3,6 juta unit.

Dalam RPJM, kata dia, pemerintah juga menargetkan revitalisasi kawasan kumuh sebesar 50 persen dari luas yang ada sesuai persyaratan millenium development goals (MDG’s) hingga akhir 2009.

Menurut dia, pembangunan rusunawa belum memenuhi target karena anggaran APBN belum mencukupi. Pembangunan rusunami belum memenuhi target karena masih memerlukan dorongan dari pemerintah daerah untuk mempercepat, mempermudah, mempermurah proses perizinannya.

Meskipun belum memenuhi target, kata dia, tetapi tingkat penyediaan dari pengembang cukup tinggi. Ia mencontohkan, "letter of intent" yang diajukan pengembang untuk membangun rusunami sudah mencapai 500 menara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 251 menara permohonannya sedang diproses untuk dibangun di Jakarta.

"Jika pemerintah daerah bisa kooperatif memberikan kemudahan, kecepatan, kemurahan perizinan, saya optimistis pembangunan rusunami di daerah juga bisa lebih cepat dilaksanakan," katanya.

Adapun revitalisasi kawasan kumuh, kata Yusuf, belum terealisasi karena diperlukan upaya yang lebih besar dan terintegrasi. Selain pembangunan rusunawa, rusunami, dan revitalisasi kawasan kumuh, pada RPJM 2004-2009, pemerintah juga menargetkan pembangunan rumah baru layak huni atau rumah sederhana sehat sebanyak 1.265.000 unit yang telah terealisasi.

Menurut Yusuf, sesuai amanah RPJM 2004-2009, pembangunan perumahan dan permukiman sasarannya adalah memberikan pelayanan pembiayaan perumahan sesuai kebutuhan dan kemampuan masyarakat melalui pola formal dan swadaya.

Dikatakannya, pemerintah juga membuat kebijakan percepatan pembangunan rusunawa dan rusunami melalui Keputusan Presiden No 22 tahun 2006 dengan sasaran untuk mengurangi urbanisasi, adaptasi terhadap perubahan iklim yang meningkatkan risiko banjir dan longsor, peningkatan beban kehidupan masyarakat, serta penurunan kualitas lingkungan.

Namun, dengan masih adanya kendala-kendalanya, katanya, target pembangunan rusunawa dan rusunami belum seluruhnya terealisasi.

AC
Sumber : Ant

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved