Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Kalibata City, kayaknya sih Rusunami keren...

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Sabtu, 21 Maret 2009 | 10:25 WIB
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/03/21/10252770/kalibata.city.kayaknya.sih.rusunami.keren....

Isi:

JAKARTA, KOMPAS.com — Maket dan interior di salah satu show unit apartemen bersubsidi Kalibata Residence memang menyiratkan demikian. Cukup bikin lidah berdecak.

Desainnya cukup berkelas. Fasilitas keamanan pun memakai access card, selain juga dilengkapi fasilitas niaga dan olahraga. Semuanya ditawarkan oleh pengembang untuk keamanan dan kenyamanan penghuni.

Berlokasi di Jalan Kalibata Raya No 1, Jakarta Selatan, tepatnya di bekas pabrik salah satu merek sepatu terkenal, Kalibata City merupakan satu di antara banyak apartemen bersubsidi atau rusunami lain yang sedang dikembangkan di kawasan Jakarta Selatan. Direncanakan sebagai sebuah kawasan terpadu, Kalibata City terbagi atas beberapa tahap pembangunan, antara lain Kalibata Residences dan Kalibata Regency.

Terdiri atas tujuh blok, yaitu Akasia, Borneo, Cendana, Damar, Ebony, Flamboyan, dan Gaharu, dengan total sebanyak 7.000 unit, unit-unit apartemen di Kalibata Residence ini sudah sold out. Sementara itu, Kalibata Regency, yang terdiri atas tiga blok, yaitu Kemuning, Herbras, dan Jasmine, memiliki 2.500 unit dan masih dalam masa penjualan yang terbilang sangat ketat hingga mendekati angka terjual 100 persen.

Berdiri dengan ukuran yang sama dengan Kalibata Residence (gross 33 m²), mutu Kalibata Regency justru lebih spesial dengan adanya enam unit lift dalam satu menara, access card di lobi utama, kitchen sink, meja keramik, fasilitas sarana bermain anak, jogging track, lapangan basket, badminton, dan voli.

Dilihat dari posisinya cukup strategis dan menarik untuk dijadikan investasi. Kalibata City berada di pinggir jalan raya Kalibata. Hanya dibutuhkan 5 hingga 10 menit waktu untuk melenggang ke arah Pancoran.

Melihat hal itu, kiranya akses ke wilayah pinggir dan pusat pun terbilang mudah. Pancoran menjadi pintu masuk tercepat menuju kawasan CBD, seperti Gatot Subroto, Semanggi, dan Sudirman. Bahkan, akses kereta api pun ibarat hanya selemparan batu. Mal, beberapa rumah sakit, dan kampus juga bukan lagi sesuatu yang jauh dari mata.

Dibangun oleh PT Pradani Sukses Abadi-Agung Podomoro Group, Kalibata Residence (Tower A, B, C, D, E, F, dan G) dipasarkan sejak Mei tahun lalu dengan harga subsidi mulai Rp 144 juta (2 bedroom) dan Rp 88 juta (1 bedroom). Sementara itu, untuk Kalibata Regency dipasarkan sejak Juli 2008 lalu dan hingga kini hanya tersedia 2 persen dari 2.500 unit yang disediakan.

LTF

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved