Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Mengenal kualitas Estate Management (I)

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Kompas.com: Rabu, 25 Maret 2009 | 17:41 WIB
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/03/25/17412992/mengenal.kualitas.estate.management.i.

Isi:

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum memutuskan untuk membeli rumah atau apartemen, sangat penting buat Anda mempertimbangkan aspek kualitasnya. Baik itu kualitas fisik calon hunian, akses jalan ke dan keluar hunian, maupun lingkungan sekitar.

Itulah gambaran lingkup kerja Estate Management (EM), yang mestinya Anda ketahui sebelum menentukan membeli hunian. EM bukan hanya berlaku bagi kawasan apartemen. Situasi dan kondisi saat ini pun, sejatinya, EM diperlukan bagi perumahan.

Sudah seharusnya EM dijalankan oleh pengembang, mulai manajemen pengelolaan sampah, keberlangsungan fasilitas umum dan sosial, serta komunitas pemilik hunian. Apalagi, jika hunian yang Anda beli memang dijadikan investasi, kondisi fisik lingkungan sangat berpengaruh besar dalam memengaruhi nilai jual hunian Anda.

Berkenaan dengan hal itulah, Anda perlu menggali sebanyak-banyaknya informasi jangka panjang terkait kawasan pengembangan selanjutnya. Segala perencanaan, langkah dan upaya pengembang tentunya, bisa Anda analisa lebih dalam untuk mengetahui harga jual hunian Anda naik atau merosot jauh.

Berikut adalah beberapa wacana yang bisa Anda jadikan referensi terkait Estate Management:

- EM bisa Anda jadikan kesimpulan, apakah kawasan berubah atau tidak dari masterplan-nya.

- Berangkat dari keinginan pengembang menjaga konsistensi masterplan, pihak pengembang mestinya menjalankan EM dengan penuh perhatian dan penanganan khusus. Jika tidak dilakukan, Anda mestinya berhati-hati, karena masa akan potensi perkembangan kawasan tersebut menjadi tidak teratur dan terkesan liar.

- Tanpa penanganan EM yang baik, tidak jarang sebuah kawasan hunian terlantar dan beralih fungsi, sebutlah yang kini merebak, sebagai tempat usaha misalnya.

- Lemahnya pengawasan EM akan menyebabkan bangunan hunian melanggar ketentuan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) atau Garis Sepadan Bangunan (GSB). Hal ini terkait keinginan dan cita-cita Anda memiliki hunian di lingkungan yang selalu rapi, asri, dan aman.

- Selama kawasan hunian masih berdiri, peran EM tidak hanya akan sebagai pengawas tetapi juga pengelola kawasan hunian penyedia berbagai jasa yang Anda butuhkan sebagai warga kawasan terkait.

- Ingatlah satu hal, bahwa mempertahankan dan meningkatkan nilai sebuah kawasan hunian tidak cukup hanya berdasarkan desain atau bentuk bangunannya yang menarik, melainkan juga nilai kawasan yang nyaman ditinggali sebagai nilai tambah di masa selanjutnya.

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved