Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library
Format : Artikel
Impresum
Deni Trianto dan Waluyo Adi Susanto -
: , 2009
Deskripsi
Sumber:
Indosiar pada Fokus: Senin, 13 April 2009
Isi:
indosiar.com, Jakarta - Setelah ditutup selama 9 tahun Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara kembali beroperasi. Senin (13/04/09) pagi, kereta pertama telah diberangkatkan dari stasiun yang dibangun pemerintah kolonial Belanda tahun 1914. Meski telah beroperasi kembali namun serangkaian perbaikan jalur kereta hingga sarana umum masih terus dilakukan.
Dengan gaya art deco Stasiun Tanjung Priok ini dibangun pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1914. Kejayaan stasiun ini pudar setelah PT Kereta Api memutuskan tidak mengoperasikannya lagi pada tahun 2000 karena tidak adanya biaya. Pasalnya biaya operasional lebih tinggi daripada pendapatan.
9 tahun terbengkalai tidak mampu membuat keindahan Stasiun Tanjung Priok memudar. Setelah direnovasi dengan dana APBN, stasiun ini kembali menunjukkan kemegahannya. Mulai Senin pagi, tepatnya pukul 09.30 WIB, Stasiun Tanjung Priok kembali beroperasi.
Kereta pertama yang diberangkatkan adalah kereta lokal tujuan Cikampek. Meski telah beroperasi kembali, namun PT Kereta Api terus melakukan serangkaian perbaikan. Diantaranya perbaikan rel kereta yang bantalannya telah rapuh dimakan usia serta perbaikan berbagai fasilitas umum.
Rencananya rel kereta yang menghubungkan Stasiun Jakarta Kota dan Tanjung Priok yang telah lama terputus akan disambung kembali sehingga KRL Tanjung Priok - Bekasi yang akan beroperasi di stasiun ini dapat dihubungkan ke Stasiun Jakarta Kota.
Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved