Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library

Artikel Detail

Bisnis apartemen bisa bersaing dengan perumahan

Format : Artikel

Impresum
- : , 2009

Deskripsi
Sumber:
Kompas: Kamis, 7 Mei 2009 | 23:33 WIB
http://properti.kompas.com/read/xml/2009/05/07/23335722/bisnis.apartemen.bisa.bersaing.dengan.perumahan

Isi:

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengembang apartemen mengaku bisnis di bidang pembangunan apartemen bisa bersaing dengan bisnis perumahan.

"Kami yakin bisa bersaing dengan properti melalui pemberian sejumlah penawaran yang diinginkan konsumen," kata Director Marketing Gapura Prima (GP) Plaza Gatot Subroto, Andi Chandra, di pameran REI Expo 2009 di Balai Sidang Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Kamis (7/5).

Penawaran yang diinginkan konsumen itu, antara lain lokasinya berada di tengah kota, memiliki fasilitas lengkap, akses mudah ke pintu tol, dan dekat pusat perbelanjaan, rumah sakit dan sekolah.

"Harganya pun lebih murah bila dibandingkan dengan membeli rumah yang berada di tengah kota," katanya. Dia mengatakan harganya berkisar Rp 250 juta-Rp 500 juta.

Menurut dia, di GP Plaza Gatot Subroto pihaknya menawarkan sejumlah fasilitas lengkap, seperti kolam renang, pengamanan terjamin, "laundry" (tempat cuci pakaian), dan fasilitas lainnya yang memudahkan penghuni apartemen.

Ia menyebutkan, meski pembangunannya baru selesai pada pertengahan 2011 nanti, namun jumlah pesanan sudah cukup banyak. "Jumlah kamar yang disiapkan sebanyak 312 unit dan 100 unit kantor," tambahnya.

Hal senada juga dikatakan oleh staf marketing dari PT. Bersaudara Kagum Sejati, pengembang Apartemen bersubsidi MT. Haryono Residence, Marcella Liu. Menurut dia, jumlah konsumen yang akan membeli apartemen di MT Haryono sudah cukup banyak, meski pembangunan gedungnya baru selesai pada 2011 nanti.

"Tiga lantai sudah dipesan konsumen walaupun pembangunannya baru akan dilakukan pada Juni 2009 nanti," katanya.

Apartemen yang berada di pusat kota ini akan dibangun 15 lantai dengan 40 unit kamar tiap lantainya dengan harga relatif murah, yakni sekitar Rp 144 juta/unit.

AC

Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved