Welcome to Pusat Dokumentasi Arsitektur Library
Format : Artikel
Impresum
-
: , 2009
Deskripsi
Sumber:
Kompas: Rabu, 23 September 2009 | 03:35 WIB
http://www.kompas.com/read/xml/2009/09/23/07033239/angkutan.malam.hari.disiapkan.pemprov.dki.jakarta
Isi:
Jakarta, Kompas - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berkoordinasi dengan para pengusaha angkutan umum, menyiapkan angkutan umum pada malam hari di setiap terminal dan stasiun utama. Angkutan tersebut disiapkan untuk mengangkut warga yang datang pada malam hari.
"Dinas Perhubungan juga berkoordinasi dengan semua pengusaha angkutan antarkota untuk mengetahui rencana kedatangan bus-bus dari luar kota. Pemantauan diperlukan agar para penumpang bus antarkota dapat langsung melanjutkan perjalanan mereka ke rumah masing-masing dengan angkutan umum," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Selasa (22/9), di Jakarta Pusat.
Kepala Bagian Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Hulman Sitorus mengatakan, para pengusaha angkutan umum dalam kota sudah sepakat untuk menyediakan angkutan umum pada malam hari.
"Jika jumlah penumpang dari luar kota membeludak, kepala terminal atau kepala stasiun dapat meminta tambahan armada bus kota ke setiap pangkalan. Tambahan bus dapat dikirimkan pada jam berapa pun," kata Hulman.
Terminal utama yang akan disiapkan angkutan malam adalah Terminal Pulo Gadung, Kalideres, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, dan Blok M. Adapun stasiun utama yang akan disiapkan angkutan malam adalah Stasiun Senen, Jatinegara, dan Gambir. Penyediaan angkutan malam hari dimulai pada H+1 hingga H+8.
Merak dan puncak
Arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang masuk ke Pelabuhan Merak, Banten, hingga Selasa malam masih lengang. Puncak kepadatan arus balik diperkirakan terjadi Sabtu hingga Minggu nanti.
"Senin depan anak-anak sekolah sudah mulai masuk sehingga diprediksi puncak arus balik dari Bakauheni akan terjadi pada Sabtu hingga Minggu," kata Manajer Operasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Merak Endin Juhaendi.
Di jalur Puncak, kendaraan yang melintas sangat padat. Selasa, dari pukul 06.00 sampai pukul 15.00, diperkirakan 21.000 mobil melintasi di jalur tersebut. Kepadatan lalu lintas juga terjadi di Jalan Raya Bogor-Sukabumi, khususnya Ciawi-Lido.
Di persimpangan Gadog, Ciawi, selain
kegiatan rutin aparat Polres Bogor mengatur arus lalu lintas, ada juga operasi lapangan tim Direktorat Lalu Lintas Mabes Polri. Tim itu menggunakan helikopter Bolkow, mempraktikkan menurunkan personel di jalan yang arus lalu lintasnya padat. Di jalur Puncak, sistem "buka tutup" diberlakukan untuk kelancaran arus lalu lintas. (ECA/CAS/RTS)
Copyrights © 2016 Pusat Dokumentasi Arsitektur. All rights reserved